31 December 2012

PENANGGULANGAN BANJIR

sembari menunggu dentangan jam pergantian tahun tidak ada salahnya bila kali ini uli menuangkan aspirasi, pendapat dan opini pribadi uli dalam blog ini. harapan uli semoga tulisan ini dapat berguna bagi pembaca dan semoga dapat menginspirasi tindakan kita di lapangan.


musim penghujan, sudah dapat di pastikan kota besar seperti Jakarta bakalan banjir. berbagai upaya telah di lakukan seperti pengerukan dasar sungai, pembangunan kanal, bendungan, sistem drainase dan pemugaran dinding sungai  namun banjir tetap saja terjadi. apa yang salah atau apakah yang kurang dari upaya penanggulangan banjir yang di tempuh selama ini?  

jalan yang di tempuh selama ini sudah tepat. contohnya pengerukan dasar sungai sangat penting untuk di lakukan. ketika aliran air mengalir bukan hanya air yang di bawa, aliran air juga membawa pasir, batu, ranting dan pastinya sampah. materi-materi ini bila di biarkan akan mengendap di dasar sungai yang lamban laun menumpuk menyebabkan sungai menjadi dangkal. ketikan sungai dangkal, volume air yang besar tidak dapat di bendung oleh sungai sehingga air luber/naik ke permukaan menyebabkan banjir. di samping menyebabkan kedangkalan sungai, pengendapan materi terutama SAMPAH kering seperti PLASTIK menghalangi air merembes kedalam tanah.

namun pengerukan telah dilakukan , banjir masih terjadi. disinilah letak kekurangan dari upaya penenggulangan banjir. yaitu kurangnya kesadaran dan peran aktif masyarakat serta pemerintah dalam pengolahan sampah.

Kenapa Pengelolahan SAMPAH PENTING?

  • sampah menghalangi masuknya/merembesnya air kedalam tanah.
  • sampah menyebabkan aliran air sungai tidak dapat mengalir dengan cepat. hal ini di sebabkan aliran air tersumbat oleh sampah dan menyebabkan genangan air.
  • sampah menyebabkan genangan air. sehingga ketika hujan turun volume air semakin membludak.
dalam hal ini perananan masyarakat sangat penting. apabila masyarakat sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya (BUKAN DI SUNGAI) tentu saja hal ini akan sangat membantu mengurangi banjir.


pemerintah juga harus berperan aktif dalam menanggulangi sampah, caranya;
  • berikan tiap desa tempat pembuangan sampah yang mudah di jangkau dapat berupa kotak sampah seperti gambar di atas
  • berikan jadwal yang tetap dalam hal pengambilan sampah. misalnya setiap 1 x dalam sehari sampah dari kotak sampah akan diangkut oleh truk sampah untuk di bawa ketempat pembuangan sampah akhir. hal ini akan membantu mengurangi bau dari kotak sampah
  • letakkan kotak sampah di tempat yang mudah di jangkau. atau tempat - tempat strategis seperti dekat sungai, tanah lapang yang kosong dll (ini akan membantu mereka untuk membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya )
  • berikan penyuluhan terus menerus bagi masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. dan anjuran untuk membersihkan gorong-gorong / saluran air didepan rumah masing - masing. sehingga air tidak tergenang karena tersumbat.
  • berikan Rewards atau berikan satu solusi menguntungkan bagi masyarakat sehingga mereka tertarik untuk memisahkan sampah. contohnya seperti memberdayakan suatu desa untuk membuat sampah basah mereka menjadi pupuk organik/pakan hewan yang bisa menghasilkan materi. pemerintah menyumbangkan alat pengolah sampah organik secara cuma-cuma kepada masyarakat.

* Meniru kebiasaan keluarga saya, kami terbisa mengumpulkan sampah kering kemudian menumpuknya hingga banyak. setelah banyak kami akan memanggil pengepul rosok. pengepul itu akan datang kerumah untuk mengambil sampah kering, kami akan di bayar dengan sejumlah rupiah untuk rosok tersebut. memang bukan jumlah yang banyak namun ada kepuasan bagi keluarga kami. setidaknya kemi mendapatkan sesuatu, memabantu daur ulang, membantu para tukang rosok mengais rejeki. 


  • penormalisasian pinggiran sungai. pemerintah mengalokasikan dana yang besar untuk ganti rugi guna memindahkan pemukiman penduduk dari pinggiran sungai. hal ini nantinya akan membuat pinggiran sungai menjadi lebih teratur dan indah. selain itu penormalisasian pinggiran sungai mempermudah dalam  perawatan dan pemugaran sungai.
  • berikan tanah/lahan untuk resapan air. bisa berupa penanaman pohon sepanjang pinggiran sungai atau pembuatan taman-taman dengan pohon pohon di kota. selain sebagai tempat resapan air untuk mengurangi banjir, lahan yang di tanami pohon ini juga sebagai pembersih polusi kota dan sebagai tempat rekreasi masyarakat. sekali dayung dua, tiga pulau terlampaui.

saya harap tulisan ini dapat berguna bagi siapa pun yang membacanya. walau saya bukan seorang pembesar negara setidaknya saya penerus bangsa yang ingin memberi sedikit masukan untuk negeri tercinta ini
tidak ada salahnya kan untuk mengeluarkan aspirasi  (^.^)v

No comments:

Post a Comment

Thanks for a nice comment

uli mayang.