17 March 2017

Penalaman MEGATASI PANAS dan MUNTAHBER ATAU DIARE PADA BAYI

Kemaren kamis malam tanggal 9 maret 2017 anak saya demam.  Pagi nya jumat tanggal 10 maret 2017 si kecil muntahber,  muntah dan buang air cair terus menerus berwarna hijau.  Saya di telepon suami saya dan magrib kami membawa putra kami ke rs.  Di rs anak saya di infus obat penghilang muntah dan untuk meredakan diare dan panas.  Disiini saya sebagai ibu baru super bodoh,  saya pikir infus tersebut sudah cukup ternyata tidak.  Infus untuk diare ada dua satu di tangan kanan dan satu lagi di tangan kiri yang fungsinya untuk memasukkan obat dan mencegah darah beku,  satu nya lagi sebagai penyuplai sari sari makanan. Anak saya cuma di infus satu lengan saja yang fungsinya sebagai obat dan mencegah pembekuan darah.  Dan saya dengan bodohnya membiarkan anak saya tidak mau makan dan minum.  Anak saya memang hanya mau minum asi langsung dari saya selama sakit.  Sayangnya asi saya tidak begitu cukup karena selama ini si kecil menggunakan susu formula juga.  Sampai akhirnya anak saya lemas dan membiru dingin untungnya ayah saya menyadari dan akhirnya kami memaksa si kecil minum susu dengan menggunakan pipet. Dan alhamdulillah anak saya membaik dan sehat.
cara mengatasi panas demam pada anak
pict taken from www.google.com from mikmbong.blogspot.com


  • Dari sini saya belajar.  Ketika diare dan muntah sebaiknya anak segera di bawa ke rumah sakit.
  • Ketika diare pastikan anak kita cukup cairan jangan sampai dehidrasi karena akibatnya fatal. Sebenarnya selain infus lewat suntik pembulu darah ada cairan yang kandungannya sama dengan cairan infus dapat di minum atau lewat oral yang dapat di beli di apotek (untuk anak anak ada variant rasa).
  • Pastikan si kecil tetap makan dan minum secara teratur.  
  • Pastikan obat oral tetap rutin di minum walaupun sudah menggunakan infus. Jangan langsung memberi susu formula jika mengkonsumsi obat oral berikan jedah waktu agar obat dapat bekerja. Berikan oralit setiap kali anak anda buang air. 
  • Pastikan pempers atau celana di ganti setiap buang air dan di pastikan kering tidak lembab agar tidak terjadi iritasi.  
  • Berikan zink dan oralit untuk anak anda.  Pastikan pemberian zink selama sepuluh hari berturut turut bahkan jika diare telah berhenti guna mencegah terkena diare hingga dua bulan ke depan.
  • Berikan makanan bergizi untuk membantu proses pemulihan.  
  • Biasanya muntaber juga di sertai demam,  demam merupakan bentuk pertahanan tubuh melawan virus diare.  Jagalah anak anda jangan sampai panas tinggi apa lagi melewati 39 derajat jangan sampai step.  
  • Kompres anak anda dengan air hangat jangan menggunakan air dingin karena dapat menyebabkan tubuh kaget setelah panas menjadi dingin mendadak. Jika panas anak anda tinggi jangan menggunakan baju tebal sebaiknya baju tipis berbahan yang mudah meresap keringat atau kaos kutang/singlet saja.  Berikan obat parasetamol atau sanmol sesuai dosis.  Terakhir pastikan anak anda cukup istirahat.


PS : Bila cairan ampas kotoran anak anda berwarna hijau berarti tubuh masih mengeluarkan virus. dan itu merupakan proses penyembuhan

Semoga pengalaman saya dapat membantu.  Bila ada tambahan silahkan comment di koment bawah ya
Salam sayang

Uli mayang

No comments:

Post a Comment

Thanks for a nice comment

uli mayang.