23 July 2019

review studio makeup rich hydration lipstick tander pink SRL no 03

hy cantyk
review-studiomakeup-rich-hydration-lipstick-tander-pink-srl-03

Studio make up rich hydration lipstick shade tender pink SRL no 03 ini saya beli karena sepertinya warna pink nya cantik. selain karena warnanya yang sepertinya cantik, di website nya sedang ada discount gede -gede'an maklum wanita, saya tergoda iming iming discout. sejujurnya lipstik saya yang berwarna pink itu masih ada, hanya saja terbujuk gombalan brand studio make up saya penasaran, pengen mencoba. akhirnya terbeli lah. setelah sampai dan saya buka.... Ternyata eh ternyata warnanya leih cocok untuk shade kulit light cenderung pucat, alias warna kulit lebih putih dari kulit saya / di atas warna kulit Saya. Intinya warna ini tidak cocok buat kulit Saya. bisa sich saya akal dengan menambah effect dark dengan mixing lipstik lain, tapi kan rempong kalau mau cepat cepat. 

lipstik Studiomakeup ini jika di swatch, Hasilnya swatch nya glossy, lebih cocok di bilang lipgloss dengan warna cenderung warna pink neon plastik. saya rasa warna lipstik ini seperti mayoritas atau umumnya warna lipstik gadis etnis jepang dan korea. pucet mling mling gimana gitu, lebih tepatnya bershimmer. shimmernya halus tapi kelihatan. lipstik studio make up ini cocok banget dengan slogan jargonnya rich hydration lipstick karena tidak membut bibir kering dan stay lembab. lipstiknya juga tidak berat di bibir. over all saya suka dengan kenyataan lipstik ini tidak membuat bibir saya kering pecah - pecah.

18 July 2019

perlukah pendidikan dini atau sekolah TK berbasis agama

perlukah-pendidikan-dini-atau-sekolah-tk-berbasis-agama
sebelumnya saya minta maaf untuk isi konten yang semakin semerawut tidak jelas. di sisi lain saya pun tidak peduli. bodo amat, karena saya memang egois dan merasa saya pemilik blog ini sehingga saya bebas menulis apa saja di sini. awalnya curhatan curhatan ini saya tulis di medsos saya hingga status status aplikasi chat saya. belakangan ini saya merasa rugi menulis di sana. rugi status sepanjang itu hilang begitu saja tanpa jejak (status WA) atau berjejak tapi terputus, tidak sepenuhnya unek unek saya terlampiaskan. maka dari itu saya pindah ke blog. 


awalnya saya tidak begitu peduli dengan celotehan lingkungan saya karena saya pekerja. semejak saya menjadi ibu rumah tangga, saya jadi pribadi yang baper semua jadi mudah masuk ke hati dan kepikiran. awal nya saya biasa saja, sampai akhirnya saya merasa tertekan sendiri. hingga menulis di status, sayangnya tidak semua orang mengerti maksut saya dengan jelas karena kapasitas karakter yang bisa di tulis di status WA. kebanyakan orang salah tanggap atau separuh mengerti tentang saya. memang itu baik dan sudah saya setting seperti itu, tapi sekaligus bumerang. image Nyentrik tersematkan pada saya. 

seperti contoh belakangan ini para ibu ibu muda seperti demam Agama, angin hijrah sedang berhembus di mana mana. sampai soal pendidikan harus berbau agama. ibu ibu muda ini riuh mencari sekolah buat anak-anak nya yang berbau agama. hebring anak tetangga di ajak sekolah TK agama sini dan sana. sedangkan saya tidak memasukkan anak saya ke sekolah berbasis agama. saya malah sibuk mencari sekolah berbau Nasionalis. perbedaan ini membuat saya di cap kelas "abangan".